Thursday 7 February 2013

PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

IRAK

Noor Sabri
A Rehema - A Ibrahim - S Shaker - A Adnan
W Salem - S Salman - D Ismail - A Abdul-Zahra
Younis Mahmoud - M Abdul-Raheem
INDONESIA

Endra Prasetya
Nopendi - Handi - Wahyu - Novan
Okto Maniani - Stevie B – Taufiq - Andik
Vendry Mofu
Irfan Bachdim

Irak dan Indonesia akan memulai perjalanan mereka menuju Australia dengan laga perdana di Grup C kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Al Rashid, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6/2) malam WIB.

Bagi Irak dan Indonesia, laga ini menentukan dalam perjalanan mereka ke putaran final dua tahun mendatang. Usai pertandingan ini, dua lawan tangguh sudah menanti, Arab Saudi dan Cina.

Karena itu, kemenangan menjadi harga mati bila tidak mau tersungkur di kualifikasi. Namun sejumlah permasalahan membelit persiapan masing-masing tim menjelang pertandingan ini.

Indonesia kemungkinan tidak bisa memainkan Raphael Maitimo, karena terbentur permasalahan administrasi. Pelatih Nil Maizar sepertinya bakal menurunkan Nopendi di sektor kanan untuk menggantikan posisi Maitimo.

Padahal Nil akan memplot Maitimo sebagai bek untuk mengantisipasi permainan agresivitas yang dikembangkan Irak. Kendati berposisi sebagai gelandang, Maitimo bermain bagus ketika ditempatkan sebagai bek saat Piala AFF 2012.

Nil akan menerapkan permainan bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Irfan Bachdim dijadikan sebagai striker tunggal, dan mendapat dukungan dari Vendri Mofu di lini kedua.

Permasalahan juga ada di kubu Irak. Federasi sepakbola Irak (IFA) mengeluarkan pengumuman yang cukup mengejutkan pada akhir pekan kemarin. IFA meminta agar Hakeem Shakir membuat keputusan mengenai pilihannya sebagai pelatih pasca laga melawan Indonesia.

Kebijakan IFA ini mengundang pro-kontra di tubuh tim. Beberapa pemain menginginkan agar Hakeem tetap dipertahankan sebagai pelatih timnas senior. Kendati demikian, Hakeem meminta agar para pemain lebih fokus menghadapi pertandingan melawan Indonesia.

Menghadapi Indonesia, Irak akan mengandalkan gabungan pemain muda dan berpengalaman. Di barisan depan, duet veteran Younis Mahmoud dan Mohannad Abdul-Raheem diandalkan untuk menjebol gawang Indonesia. Abdul-Raheem belum lama ini terpilih sebagai pemain muda terbaik Asia 2012 yang dipilih konfederasi sepakbola Asia (AFC), serta mencetak dua gol ketika mengalahkan Malaysia 3-0 saat uji coba.

Namun Indonesia perlu mewaspadai pergerakan Dhurgham Ismail dan Alaa Abdul-Zahra. Kedua pemain ini memberikan andil besar ketika Irak mengalahkan Malaysia.
  
TAHUKAH ANDA?
1. Di bawah besutan Hakeem Shakir, Irak menjadi finalis Piala Asia Barat 2012 dan Piala Teluk   2013. Laga final merupakan satu-satunya kekalahan yang diterima Irak.
2.Irak untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Asia usai mengalahkan Arab Saudi pada laga final di Jakarta tahun 2007.
3.Hakeem Shakir menjadi satu-satunya pelatih lokal yang menangani tim nasional sekaligus di tiga level berbeda di saat bersamaan.
4.Dari sembilan pertemuan dengan Lions of Mesopotamia, termasuk laga nanti malam, Indonesia belum pernah sekalipun bermain di Irak.
5.Indonesia mencatat dua kemenangan, dua imbang, dan empat kekalahan dari delapan pertemuan dengan Irak.
6.Bila dimainkan, Irfan Bachdim dan Raphael Maitimo menjadi pemain berdarah Belanda-Indonesia pertama yang memperkuat Merah Putih di kualifikasi Piala Asia.